Ulasan lengkap tentang oleh-oleh khas jogja yang populer. Jangan bilang pernah ke Jogja kalau belum pernah mencicipi kuliner khas Jogja berikut.
Jogjakarta , adalah salah satu pusat pariwisata yang sangat terkenal di Indonesia . Dimata dunia – Jogja sendiri memiliki segudang kenikmatan yang harus di kunjungi . Mulai dari keanekaragaman budaya , lapisan masyarakat dan tentunya wisata kuliner dan wisata yang patut di acungi jempol . siapa sih yang nggak betah lama – lama di jogja ? kota yang nyaman nan ramah di padukan dengan kultur masyarakat yang ramah membuat jogjakarta semakin memikat hati . Untuk letak geografisnya sendiri , Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia terletak pada 8º 30' - 7º 20' Lintang Selatan, dan 109º 40' - 111º 0' Bujur Timur.Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kotamadya, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Kota ini juga memiliki penduduk yang sangat padat ya readers . Jogja pun memiliki panggilan khusus nih yakni “ kota Pelajar “ . karena sebagian besar penduduk datangan disana adalah para perantau yang menimba ilmu di berbagai universitas di kota ini . jumlah perguruan tinggi di DIY baik negeri , swasta maupun kedinasan yang mencakup seluruhnya sebanyak 136 institusi dengan rincian 21 universitas, 5 institut, 41 sekolah tinggi, 8 politeknik dan 61 akademi yang diasuh oleh 9.736 dosen.
Dan ternyata kota jogja termasuk kota yang makmur dan sejahtera nih readers terlihat dari tingkat kesehatan yakni masyarakat yang mendapat raskin di setiap tahunnya . Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional Tahun 2010 menempatkan bahwa jogja sebagai daerah setingkat provinsi dengan indikator kesehatan terbaik, dan paling siap dalam mencapai MDG’s. Cieee masyarakat jogja .Pada tahun 2010 capaian indikator kesehatan untuk umur harapan hidup bahkan bisa berada pada level usia 74,20 tahun. Angka kematian balita sebesar 18/1000 KH, angka kematian bayi sebesar 17/1000 KH, dan angka kematian ibu melahirkan sebesar 103/100.000 KH. Prevalensi gizi buruk sebesar 0.70%, Cakupan Rawat Jalan Puskesmas 16% sedangkan Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit sebesar 1,32%.Dari 118 Puskesmas, 20% puskesmas telah menerapkan sistem manajemen mutu melalui pendekatan ISO 9001:200; 7% rumah sakit telah menerapkan ISO 9001:200; 25% rumah sakit di DIY telah terakreditasi dengan 5 standar; 17% RS terakreditasi dengan 12 standar; dan 5% RS telah terakreditasi dengan 16 standar pelayanan. Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki unit pelayanan gawat darurat meningkat menjadi 40% dan RS dengan pelayanan kesehatan jiwa meningkat menjadi 9%. Meskipun demikian cakupan rawat jalan tahun 2006 baru mencapai 10% (nasional 15%) sementara untuk rawat inap 1,2% (nasional 1,5%). Rasio pelayanan kesehatan dasar bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan DIY maupun Kabupaten/Kota telah mencapai 100%.
Nah ngomongi Jogjakarta , kurang lengkap ya readers kalau kita nggak ngebahas tentang kuliner . ya ,readers pasti tau kan bahwasanya jogja itu memiliki kuliner yang sangattt banyak , mulai dari makanan tradisional , kue – kue basah , sampai makanan yang hitz banget nih . Apa saja ya makanan yang terkenal di jogjakarta ? yuk here we go :
1. Gudeg
Yang pertama diduduki oleh Gudeg . Siapa yang tidak tahu makanan khas Jogja yang ini. Gudeg adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Makanan khas jogja ini memiliki warna coklat yang biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek. Jadi perpaduan rasa yang sangat unik yakni gurih , pedas dan manis .
2. Krecek
1Nah, makanan khas Jogja berikutnya juga biasa disajikan bersamaan dengan Gudeg, readers . Krecek adalah kerupuk kulit yang dimasak bareng bersama sambel dan memiliki rasa pedas dan gurih yang dominan. Kebanyakan dari orang yang menikmati krecak ini dengan cara mencapurnya dengan Gudeg .
3. Bakpia Pathuk
Bakpia Pathuk adalah kue berbentuk bulat pipih nih readers , terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Bakpia ini bahkan sudah sangat eksis loh di jogja .
4. Oseng-oseng Mercon
Hayo penikmat cabe mana suara nya ? kalau ke jogja readers sepertinya wajib mencicipi makanan ini ya .Oseng-oseng Mercon mendapat namanya karena terkenal sangat pedas, readers! Oseng-oseng Mercon adalah daging sapi yang dimasak bersama sambel yang sangat banyak sehingga memiliki rasa pedas yang khas. Tapi, untuk kalian yang takut pedas, tidak perlu takut. Karena, readers bisa tetap memesan makanan khas Jogja ini tanpa cabe kok!
6. Sate Klatak
Wah, kambing lover kudu merapat ya hehe , readers harus mencoba Sate Klatak, Sate Klatak masuk ke dalam daftar makanan khas Jogjakarta yang paling enak dan wajib dicoba. Keunikan dari Sate Klatak ini adalah potongan daging kambing muda yang ditusuk menggunakan jeruji, berbeda dari sate pada umumnya. Bumbu yang dipakai pun sedikit berbeda dari sate kambing biasa, dan biasa ditambah dengan siraman kuah gulai yang menggugah selera. Awas ketagihan loh ya .
7. Sate dan Tongseng Petir
Makanan khas Jogja yang unik ini berada di Ringroad selatan dan sering dijadikan tujuan utama bagi pecinta masakan pedas! Sate dan Tongseng Petir menyuguhkan seporsi sate dan tongseng kambing yang dicampur dengan bumbu pedas khas yang enak banget, readers .
8. Yangko
Yangko adalah makanan khas Jogja yang yang terbuat dari tepung ketan. Berbentuk kotak dengan baluran tepung ketan, makanan khas Jogja ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang manis. Yangko berisi campuran cincangan kacang , lebh kurang seperti kue moci asal Jepang. Hanya bedanya, moci lebih lembek dan lebih kenyal dibandingkan Yangko.
9. Cilok Gajahan
Meskipun makanan khas Jogjakarta ini berasal dari jawa barat, namun Cilok Gajahan mampu menjadi makanan khas Jogjakarta karena saking populernya. Saking populernya, penjual-penjual makanan khas Jogja ini yang berawal berjualan dengan gerobak, sekarang sudah membuka cabang-cabang mereka sendiri.
10. Cenil
Nah kalau ini sih makanan legend ya readers . Cenil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan khas Jogja ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir atau gula merah yang sudah dicairkan .
11. Geplak
Geplak merupakan salah satu jenis kue tradisional khas Jogja yang masih dilestarikan sampai sekarang. Adonan makanan khas Jogja ini terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan tepung dan gula. Geplak berbentuk bulat-bulat kecil dan berwarna-warni sehingga membuat readers gemas dan sayang untuk memakannya .
12. Sate Kelinci Mbah Ganis
Sepeti namanya, makanan khas Jogjakarta ini berbahan dasar daging kelinci yang ditusuk menggunakan sebatang lidi kemudian dibakar. Sate Kelinci Mbah Ganis baru buka pada malam hari sehingga sangat cocok disantap di udara Kaliurang yang dingin bersama segelas teh hangat.
13. Bakmi Jogja
Bakmi Jogjakarta merupakan olahan bakmi rebus yang dimasak dengan racikan bumbu khas Jawa. Selain Bakmi Jawa Jogjakarta, readers juga bisa memesan Bakmi Nyemek yaitu bakmi yang diberi sedikit kuah sehingga teksturnya menjadi kental dan nikmat.
14. Gatot Gunungkidul
Makanan khas Jogja selain Gudeg dan Bakpia yang berasal dari Gunung Kidul adalah Gatot. Gatot terbuat dari sejenis singkong yang dikupas lalu dijemur agar kering. Kualitas gatot ditentukan dari bahan dasar singkongnya.
15. Walang/Belalang Goreng
Nah yang suka makanan ekstrim dan readers harus mencoba Walang Goreng,! Jika readers kebetulan sedang berwisata ke daerah pantai di Wonosari, jangan lupa untuk membeli makanan khas Jogjakarta yang terkenal ini. Walang atau Belalang Goreng terkadang membuat sebagian orang merasa geli untuk memakanannya. Namun, siapa sangka bahwa makanan ini memiliki banyak kandungan gizi di dalamnya!
16. Nasi Tiwul
Makanan khas Jogjakarta berikutnya juga berasal dari Gunung Kidul dan sempat menjadi makanan pokok masyarakat Gunung Kidul ya readers . Namun sekarang, makanan khas Jogja ini malah menjadi primadona oleh-oleh khas Jogja yang melegenda.
Nah readers , sebenarnya masih banyak makanan yang bisa readers cicipi selama menjelajah di Jogja . untuk menemukan para pejaja kuliner sebagian besar dapat readers temui di berbagai tempat seperti alun – alun kota dan tentunya di malioboro ya readers . Sudah puas dengan berjalan – jalan , sekarang saatnya readers memikirkan “buah tangan “ apa yang cocok readers beli dan bagikan untuk sahabat , keluarga dan si doi nih readers .
Diberbagai tempat di jogjakarta pastinya menyediakan toko oleh – oleh khas jogja untuk para turis atau pelancong yang datang ke kota tersebut . Nah untuk urusan oleh –oleh readers bisa memilih ya ada makanan , barang unik dan dll , yuk cek listnya sebagai berikut :
1. Bakpia Pathuk
Kek jogja belum “afdol “ ya rasanya readers kalau belum membawa pulang bakpia pathuk ini . bakpia yang terbuat dari campuran kacang hijau, gula, kemudian dibungkus dengan tepung ini sangat digemati oleh para pelancong. Tak hanya enak, cara makannya pun praktis. Inovasi demi inovasipun terus dilakukan untuk membuat oleh-oleh Jogja ini semakin diminati kalangan milenial. Kini Tidak hanya rasa kacang hijau, kini bakpia sudah ada yang rasa cokelat, durian, keju, red velvet, hingga green tea.
2. Bakpia Kukus Tugu Jogja
bosan dengan bakpia biasa-biasa saja , cobalah beli oleh-oleh Bakpia Kukus Tugu Jogja. Perbedaannya dengan bakpia pathuk adalah teksturnya lebih lembut di bagian luar maupun dalam. Bakpia kekinian ini sedang naik daun karena keunikannya. Varian rasanya cukup banyak, ada kacang hijau, kacang merah, keju, dan cokelat.
3.Gudeg Kalengan
Tau dong dengan makanan yang satu ini , makanan nangka muda yang dimasak dengan santan dan disajikan bersama sambal goreng krecek ini sangat mudah ditemukan di Kota Pelajar ini loh . Rasanya yang khas membuat gudeg selalu dicari oleh wisatawan. Oleh karena itu, jangan sampai terlewatkan membeli oleh-oleh gudeg dari Yogyakarta.Kini, gudeg tidak hanya dijual dalam bentuk besek atau kendil. Kuliner Yogyakarta ini semakin mudah dibawa pulang karena tersedia dalam bentuk kalengan. Masa kedaluwarsanya juga cukup lama, yakni mencapai satu tahun tanpa mengurangi cita rasanya. Jadi, enggak perlu khawatir lagi gudeg yang kamu bawa basi dalam perjalanan.
4. Walang Goreng
Mau Oleh-oleh yang anti-mainstream ? coba bawa walang goreng . Bagaimana tidak, walang goreng khas Gunungkidul ini merupakan camilan belalang goreng. Tak ada salahnya mencicipi dan membawa pulang walang goreng sebagai oleh-oleh Jogja. Pasti seru menikmatinya bersama keluarga atau teman-teman.Jangan takut, walang goreng rasanya enak kok. Oleh-oleh ini juga bisa dijadikan sebagai lauk lezat yang kaya kandungan protein. Ada tiga pilihan rasa yang bisa kamu pilih, yaitu gurih, pedas, dan bacem. Makanan ini halal kok untuk umat muslim .
5. Keripik Welut
Sama seperti namanya , keripik belut adalah olahan yang menjadi oleh – oleh khas jogja , tidak hanya menjual keripik belut Pusat kuliner ini juga menjual olahan belut lainnya, seperti mangut welut, pepes welut, sego welut, hingga sambal penyet welut. Yummy- yummy gimana gitu !
6. Geplak
banyak pilihan camilan manis khas Jogja yang bisa di bawa pulang, salah satunya adalah geplak. Makanan khas wisata Bantul ini adalah kue warna-warni yang terbuat dari parutan kelapa dan gula merah atau gula pasir. Bentuknya yang unik dan rasanya yang khas membuat makanan ini disukai oleh masyarakat.Geplak biasanya sih dikemas di wadah yang terbuat dari anyaman bambu. Awalnya, geplak hanya dibuat dalam dua warna, yaitu putih dan cokelat. Untuk warna putih biasanya menggunakan gula tebu, sedangkan yang berwarna cokelat terbuat dari gula jawa. Seiring perkembangan zaman, muncul kreasi baru dari segi warna hingga rasa. Kini geplak ada yang berwarna merah, kuning, dan hijau. Rasanya juga macam-macam, ada jahe, stroberi, sampai durian loh .
7. Yangko
Siapa bilang jogja tidak punya mochi ? cobain yangko deh . Yangko adalah makanan tradisional warna-warni yang terbuat dari tepung ketan dan dibalut tepung di bagian luarnya. Bentuknya kotak dan rasanya cenderung manis dan sangat khas. Teksturnyapun hampir sama dengan mochi .
8. Salak Pondoh di Sleman
Bukan hanya camilan saja nih readers , oleh-oleh Jogja lainnya adalah buah salak pondoh. Sleman, khususnya di lereng Gunung Merapi, telah lama dikenal sebagai tempat budi daya salak pondoh. Uniknya lagi, readers bisa memetik buah salak sendiri untuk dibawa pulang atau dimakan langsung. Rasanya manis dan segar, cocok dijadikan sebagai oleh-oleh Jogja.
9. Jogja Scrummy
Beberapa tahun belakangan ini, ada banyak artis yang terjun dalam dunia kuliner dan oleh-oleh. Salah satu yang berkembang di Jogja adalah Jogja Scrummy. Kuliner milik Dude Herlino ini selalu ramai dikunjungi pelancong. Produknya sendiri merupakan paduan brownis kukus dan puff pastry berlapis krim dengan bentuk persegi panjang.Buat yang penasaran, silakan coba sendiri untuk membuktikan kelezatannya. Ada rasa cokelat, keju, mangga, srikaya, hingga karamel yang bisa kamu pilih.
10. Cokelat Monggo
Suka cokelat? Atau lagi galau terus cari coklat ? nah Jangan lupa borong Cokelat Monggo untuk oleh-oleh. Monggo menggunakan cokelat asli Indonesia dari Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Kualitasnya tak kalah dengan cokelat lezat khas Belgia. Produk ini dibuat oleh sekelompok warga lokal dan ekspatriat asal Belgia. Ide ini muncul karena minimnya cokelat batangan berkualitas di Indonesia.Cokelat yang lahir pada tahun 2005 ini memiliki banyak varian rasa, seperti susu, karamel, stroberi, durian, mangga, hingga rasa cabai merah! Wow, unik sekali ya
11. Tasuba
Mungkin masih jarang yang membeli tasuba sebagai oleh-oleh dari Jogja. Tasuba alias tahu bakso lebih identik dengan Semarang, namun readers masih bisa menemukannya di Yogyakarta loh . Camilan lezat ini bisa bertahan hingga 6 bulan meski tanpa pengawet sehingga sangat cocok dijadikan buah tangan.
12. Batik Jogja
Selain makanan, readers juga bisa membeli suvenir barang sebagai oleh-oleh. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah belanja batik selama liburan di Yogyakarta. Rekomendasi tempat membeli batik di Jogja sangat banyak. Mulai dari Pasar Beringharjo, Malioboro, Kampung Batik Giriloyo, dan Kampung Batik Ngasem. Tak hanya dalam bentuk kain, kamu juga bisa membeli batik yang sudah menjadi kemeja, dres, celana, daster, hingga tas.
13. Suvenir dan Pernak-pernik Malioboro
Malioboro,adalah tempat yang merupakan destinasi yang paling wajib readers datangi saat liburan ke Jogja. Banyak sekali toko dan penjual yang menawarkan berbagai pilihan suvenir dan pernak-pernik di sini. Surga banget untuk para readers yang gila belanja. Ada tas, baju, batik, kalung, cincin, gelang, mainan kayu, hingga cendera mata lainnya.
14. Barang Antik di Pasar Beringharjo
Opsi lain Selain Malioboro, readers bisa menepi sedikit untuk membeli barang antik di Pasar Beringharjo. Pasar ini menjual koin lama, porselen, patung-patung dewa, perabotan zaman dulu, hingga arca. Harganya juga bersahabat. Jangan lupa ditawar dulu sebelum diboyong pulang, ya.
15. Gerabah Kasongan
Jika readers suka koleksi barang antik, jangan lupa beli gerabah kasongan sebagai cendera mata dari Jogja. Guci, patung, vas bunga, teko, hingga kerajinan tanah liat lainnya bisa readers dapatkan dengan mudah di Jalan Raya Kasongan (Desa Wisata Kasongan). Pengunjung juga bisa sekalian melihat proses pembuatan gerabah secara langsung di sini. Wah Seru, bukan?
16. Suvenir Perak Kota Gede
Jika wilayah Kasongan dikenal dengan seni gerabah, Kotagede populer karena kerajinan seni peraknya. Kemampuan mengukir, mengolah, dan menempa perak sudah dikuasai penduduk Kotagede secara turun temurun. readers bisa membeli beragam kerajinan dan suvenir perak di sini, seperti kalung, anting, cincin, bahkan miniatur patung dari perak. Kualitasnya pun sangat baik, bahkan sudah diekspor ke mancanegara.
17. Kaos Dagadu yang Ikonik
Nggak mungkin banget kalau pulang enggak beli kaos Dagadu dulu sih? Kaos merek Dagadu ini memang harum namanya di kalangan wisatawan. Berbagai pilihan kaos dengan gambar dan slogan yang unik bisa readers beli di sini. Sangat cocok dijadikan sebagai kenang-kenangan dari Jogja. Selain kaos, ada juga loh berbagai macam sovenir seperti gantungan, sandal, dan stiker.
0 Komentar untuk "Oleh-oleh Khas Jogja yang Hits dan Populer"