5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Peternak Kambing Pemula



Peternakan kambing menjadi bisnis yang semakin diminati oleh banyak orang karena prospeknya yang cerah. Namun, sebagai peternak kambing pemula, seringkali terdapat beberapa kesalahan fatal yang dilakukan. Berikut ini adalah lima kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh peternak kambing pemula.


Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Peternak Kambing Pemula


1. Tidak Memperhatikan Kesehatan Kambing

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh peternak kambing pemula adalah tidak memperhatikan kesehatan kambing. Kesehatan kambing sangat penting untuk menjaga pertumbuhan dan produksi kambing. Peternak harus memperhatikan pemberian makanan yang cukup dan seimbang, memberikan obat-obatan yang tepat saat kambing sakit, dan membersihkan kandang secara teratur.


2. Kurang Memperhatikan Kandang

Kandang yang bersih dan sehat sangat penting untuk kesehatan kambing. Namun, banyak peternak pemula yang kurang memperhatikan kebersihan kandang. Kandang yang kotor dan berantakan dapat menyebabkan kambing mudah sakit dan menurunkan produktivitas kambing.


3. Tidak Memperhatikan Kebutuhan Gizi Kambing

Kambing membutuhkan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, banyak peternak kambing pemula yang tidak memperhatikan kebutuhan gizi kambing. Pemberian makanan yang tidak seimbang atau kurang gizi dapat menyebabkan kambing mudah sakit dan tidak produktif.


4. Tidak Memilih Bibit Kambing yang Baik

Memilih bibit kambing yang baik sangat penting untuk menjamin produktivitas peternakan. Namun, banyak peternak kambing pemula yang tidak memperhatikan faktor ini. Mereka sering memilih bibit kambing secara sembarangan, tanpa memperhatikan faktor-faktor seperti jenis ras, usia, dan kesehatan kambing.


5. Tidak Memprioritaskan Aspek Kesehatan dan Keselamatan

Aspek kesehatan dan keselamatan sangat penting dalam peternakan kambing. Namun, banyak peternak kambing pemula yang tidak memprioritaskan aspek ini. Mereka sering mengabaikan tindakan-tindakan preventif seperti vaksinasi dan penggunaan alat pelindung diri (APD) saat merawat kambing.


Cara Mencegah Keslahan dalam Beternak Kambing

A. Merawat Kesehatan Kambing

Kambing adalah hewan ternak yang cukup populer di Indonesia. Selain digunakan untuk konsumsi daging, susu, dan kulit, kambing juga sering dijadikan hewan peliharaan. Namun, seperti halnya hewan lainnya, kambing juga rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, perlu melakukan perawatan kesehatan yang baik untuk mencegah penyakit dan menjaga produktivitas kambing. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kesehatan kambing.


1. Pemberian Pakan yang Seimbang

Pemberian pakan yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan kambing. Kambing membutuhkan nutrisi yang cukup, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan mineral. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa hijauan, konsentrat, atau campuran dari keduanya. Pastikan pakan yang diberikan berkualitas baik dan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.


2. Air Bersih dan Cukup

Selain pakan yang seimbang, air bersih dan cukup juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kambing. Kambing membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan cairan dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Pastikan air yang diberikan cukup bersih dan segar, serta mudah diakses oleh kambing.


3. Pembersihan Kandang yang Rutin

Kebersihan kandang juga sangat penting untuk menjaga kesehatan kambing. Kandang yang kotor dan lembab dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan kambing. Oleh karena itu, sebaiknya membersihkan kandang secara rutin dan mengganti tempat tidur kambing setiap beberapa waktu.


4. Vaksinasi

Vaksinasi juga sangat penting untuk mencegah penyakit pada kambing. Beberapa penyakit yang sering menyerang kambing, seperti anthrax, brucellosis, dan tifus kambing, bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi. Sebaiknya melakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.


5. Pemberian Vitamin dan Mineral

Kambing membutuhkan vitamin dan mineral untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Kebutuhan vitamin dan mineral kambing bisa berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi kesehatan. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui jenis vitamin dan mineral yang diperlukan kambing.


6. Pengobatan yang Tepat saat Kambing Sakit

Jika kambing sakit, sebaiknya segera melakukan pengobatan yang tepat dan dosis yang sesuai. Beberapa penyakit pada kambing, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, bisa diatasi dengan obat-obatan yang tepat. 


B. Membuat Kandang Kambing yang Sehat dan Nyaman

Kandang kambing adalah salah satu faktor penting dalam perawatan kesehatan kambing. Kandang yang baik dan nyaman akan membuat kambing merasa aman dan sehat, serta meningkatkan produktivitas kambing. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman.


1. Ukuran Kandang yang Cukup

Ukuran kandang yang cukup adalah salah satu faktor penting dalam membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman. Kandang yang terlalu kecil akan membuat kambing merasa tidak nyaman dan sulit bergerak. Ukuran kandang yang ideal adalah sekitar 2 meter x 2 meter untuk satu ekor kambing.


2. Jenis Bahan yang Digunakan

Jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan kandang juga penting untuk membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman. Sebaiknya menggunakan bahan yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan tidak mudah berkarat atau berjamur. Contoh bahan yang dapat digunakan adalah bambu, kayu, atau besi.


3. Ventilasi yang Baik

Ventilasi yang baik adalah faktor penting dalam membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman. Kandang yang terlalu lembab atau tidak memiliki sirkulasi udara yang baik akan membuat kambing rentan terkena penyakit. Sebaiknya membuat ventilasi yang cukup dengan lubang ventilasi di atas dan di samping kandang.


4. Ketinggian Kandang yang Sesuai

Ketinggian kandang yang sesuai juga penting dalam membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman. Ketinggian yang ideal adalah sekitar 1,5 meter. Ketinggian yang cukup akan memudahkan dalam membersihkan kandang dan mencegah kambing terkena penyakit.


5. Pembuangan Kotoran yang Baik

Pembuangan kotoran yang baik adalah salah satu faktor penting dalam membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman. Kotoran kambing yang menumpuk dapat menyebabkan kandang menjadi kotor dan lembab, serta meningkatkan risiko terkena penyakit. Sebaiknya membuat saluran pembuangan kotoran yang baik dan rutin membersihkan kandang.


6. Pemberian Tempat Tidur yang Nyaman

Pemberian tempat tidur yang nyaman juga penting dalam membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman. Sebaiknya menggunakan bahan yang empuk, seperti jerami atau serat kelapa, sebagai tempat tidur kambing. Tempat tidur yang nyaman akan membuat kambing merasa aman dan nyaman saat beristirahat.


7. Pencahayaan yang Cukup

Pencahayaan yang cukup juga penting dalam membuat kandang kambing yang sehat dan nyaman. Kambing membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kesehatannya dan menghindari penyakit.


C. Memperhatikan Kebutuhan Gizi kambing

Kambing adalah hewan ternak yang membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan sehat dan produktif. Kebutuhan gizi kambing tergantung pada jenis kambing, umur, berat badan, dan aktivitas fisiknya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai kebutuhan gizi kambing.


1. Kebutuhan Energi

Energi merupakan kebutuhan gizi kambing yang paling penting, karena berperan dalam pertumbuhan, pemeliharaan tubuh, dan produksi susu atau daging. Kebutuhan energi kambing tergantung pada jenis dan tingkat aktivitasnya. Kambing dewasa biasanya membutuhkan 70-80% pakan yang mengandung karbohidrat dan 20-30% pakan yang mengandung protein.


2. Kebutuhan Protein

Protein juga merupakan kebutuhan gizi kambing yang penting, karena berperan dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh lainnya. Kebutuhan protein kambing dewasa berkisar antara 8-12% dari total pakan. Sementara itu, kambing yang sedang hamil atau menyusui membutuhkan protein lebih tinggi.


3. Kebutuhan Serat Kasar

Serat kasar juga penting dalam kebutuhan gizi kambing, karena berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan memperbaiki kualitas kotoran. Kebutuhan serat kasar kambing dewasa sekitar 70-80% dari total pakan. Serat kasar dapat ditemukan pada jerami, daun kering, dan hijauan lainnya.


4. Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral juga merupakan kebutuhan gizi kambing yang penting, karena berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, pertumbuhan, dan produksi susu atau daging. Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk kambing antara lain vitamin A, vitamin D, vitamin E, kalsium, dan fosfor. Vitamin dan mineral dapat diberikan dalam bentuk suplemen atau pakan yang kaya akan nutrisi.


5. Kebutuhan Air

Air merupakan kebutuhan gizi kambing yang sangat penting, karena berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, membantu proses pencernaan, dan mengatur suhu tubuh. Kambing dewasa membutuhkan sekitar 2-4 liter air per hari, tergantung pada tingkat aktivitas dan suhu lingkungan.

0 Komentar untuk "5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Peternak Kambing Pemula"

Back To Top