PENGARUH PROMOSI SOSIAL MEDIA (DIGITAL MARKETING)TERHADAP MINAT BELI CHATIME WILAYAH BADUNG- BALI
Christina Indah Sasmita 1 , Ida Bagus Kurniawan 1 1,2Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Digital Email: baguskurniawan@undhirabali.ac.id
ABSTRAK
Instagram merupakan salah satu bagian dari media sosial yang sangat banyak digunakanoleh orang Indonesia khususnya Bali. Terdapat 5 aspek dari social media marketingyaituEntertainment, Customization, Trendiness, Interaction, dan Word-of-Mouth. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh dari aspek sosial media marketing pada Instagramterhadapminat beli di Chatime wilayah Badung. Penelitian ini adalah penelitian survey, mensurvey (sekian)responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadapminat beli di Chatime Indonesia adalah aspek Customization dan Trendiness, sedangkanaspekEntertainment, Interaction, dan Word-of-Mouth berpengaruh namun tidak signifikan terhadapminat beli di Chatime Indonesia. Kata kunci: Social Media Marketing, Instagram, Chatime, Minat Beli 1. Pendahuluan Media sosial adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangundiatas teknologi web 2.0 yang mendukung penciptaan serta pertukaran user-generatedcontent, juga memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi dalamkomunikasi dan dikemas dalam bentuk yang beragam, baik blog, jejaring sosial, forum,wiki, dan lain-lain (Kaplan & Haenlein, 2010). Media sosial saat ini memiliki berbagai macam aplikasi seperti Instagram, Facebook, Youtube, Twitter dan masih banyaklagi.Tak hanya digunakan oleh perorangan, banyak perusahaan juga menggunakanmediasosial sebagai media pemasaran produk ataupun sebagai customer service untukparakonsumennya (Muslim, Wardani & Wijoyo, 2019). Salah satu media sosial yangbisadigunakan untuk memasarkan suatu produk atau jasa adalah Instagram. Bevins (2014)pun menyatakan bahwa Instagram dapat digunakan untuk memasarkan produk ataupunjasa dan merupakan salah satu cara efektif karena Instagram merupakan aplikasi mediasosial yang berbasis visual. Hal ini pun didukung oleh pernyataan Silva et al. (2013)yaitu “a picture speaks a thousand words.” dimana kalimat itu memiliki maknabahwagambar atau visual dapat menyampaikan pesan yang lebih bermakna. Melakukanpemasaran produk ataupun jasa dalam Instagram juga dapat mengurangi biayadesignkarena Instagram dilengkapi dengan fasilitas meng-edit filter foto secara gratis (Herman,2014). Fasilitas tersebut tersedia tanpa mengharuskan pengguna untuk menggunakanaplikasi lain terlebih dahulu untuk meng-edit foto sebelum diunggah di Instagram(OnlineBusiness Buddy, 2013). Gunelius (2011) mengatakan bahwa media sosial digunakansebagai alat pemasaran dengan tujuan untuk membangun hubungan dengan konsumen, membangun merek, publisitas untuk berbagi informasi, promosi dan reset pasar seperti membuat profil demografi. Terdapat 5 aspek pemasaran yang dilakukan melalui media sosial, yaituEntertainment, Customization, Trendiness, Interaction, dan Word-Of-Mouth (Kim&Ko,2010). Menurut Jati (2017) social media marketing dapat mempengaruhi minat beli konsumen, dimana unggahan dari perusahaan mengenai suatu produk di mediasosial dapat mempengaruhi keinginan konsumen untuk membeli produk atau jasayangditawarkan oleh pihak perusahaan. Minat beli dapat terbentuk dari sikap konsumenterhadap suatu produk karena konsumen merasa yakin terhadap kualitas produktersebut. Oleh sebab itu, semakin tinggi keyakinan konsumen terhadap kualitas suatuproduk, semakin tinggi pula minat beli konsumen tersebut (Penitasari, 2017).
Chatime merupakan salah satu gerai minuman berbasis teh susu dengan brand ternama asal Taiwan yang telah berkembang di berbagai negara termasuk Indonesia khususnyadi Bali.Chatime Indonesia dioperasikan oleh Grup Kawan Lama Sejahtera dan saat ini telahmemiliki kurang lebih 300 kedai Chatime di seluruh Indonesia dimana Chatimemerupakan salah satu brand minuman berbahan dasar teh dengan jumlahgerai terbanyak di Indonesia (Amadea, 2019). Chatime Indonesia memiliki Instagramdengannama @chatimeindo. Chatime Indonesia juga telah memperoleh penghargaandari TopBrand Award selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2015 sampai 2020 dengannilai Top Brand Index tertinggi dibandingkan brand-brand lainnya.
2. METODE
Peneliti menggunakan metode kuantitatif kausal. Pendekatan kausal disini bertujuan untuk mengetahui apakah social media marketing khususnya Instagrammemberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen Chatime di WilayahBadung. Indikator social media marketing yang digunakan oleh peneliti dalampenelitianini diadopsi dari penelitian milik Kim dan Ko (2010). Sasaran dari penelitian ini adalah konsumen Chatime di Wilayah Badungdengankriteria berusia minimal 18 tahun dan merupakan pengguna Instagramyangpernahmengakses akun Instagram Chatime (@chatimeindo) dalam minimal 6 bulanterakhir(Maret 2020 - September 2020). Kuesioner yang disebarkan oleh peneliti dilakukansecara online dengan menggunakan google form yang kemudian disebarkanmelalui aplikasi media sosial seperti Line, Instagram, dan Whatsapp.
3. HASIL PEMBAHASAN
Berdasarkan dari hasil kuesioner yang telah diolah dapat dikatakan bahwaterjadi penurunan terhadap pembelian produk minuman Chatime selama adanya pandemi Covid-19 dibandingkan sebelum adanya pandemi tersebut. Dimana sebelumadanyapandemi Covid-19 frekuensi pembelian responden rata-rata 3-4 kali sebulan, namunselama adanya pandemi Covid-19 frekuensi pembelian responden menurunmenjadi sekitar 1-2 kali sebulan. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh pemerintahyangmenghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan lebih baik mengonsumsi makanan dan minuman yang diproduksi di rumah masing-masing.
4. SIMPULAN
Seluruh aspek dari variabel bebas Social Media Marketing pada penelitianini berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat Minat Beli. Dari kelimaaspekSocial Media Marketing yang terdiri dari Entertainment, Customization, Trendiness,Interaction, dan Word-Of-Mouth, aspek “Customization” adalah aspek yangpalingdominan dalam memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen di Chatime Indonesia. Hal ini dapat disebabkan masyarakat lebih senangakankemudahan yang serba cepat dan instan dalam memperoleh informasi yang digunakan.
5. DAFTAR RUJUKAN
Anggraeni, D. (2014). Pengaruh Retail Mix Terhadap Keputusan Pembelian. Skripsi Universitas Udayana. Ansana, I. (2012.3). Pengaruh Bauran Ritel Terhadap Kepuasan Konsumen. Skripsi Universitas Udayana. Gunelius, S. (2011). 30-Minute Social Media Marketing. United States: McGrawHill Companies. Herman, J. (2014). How to use Instagram to improve your marketing. Top Brand Awards. (2020, February 2). Top brand index. Diambil kembali dari https://www.topbrand-award.com/top-brand-index/?tbi_find=chatime
0 Komentar untuk "PENGARUH PROMOSI SOSIAL MEDIA (DIGITAL MARKETING)TERHADAP MINAT BELI CHATIME WILAYAH BADUNG- BALI"